Siapakah sahabatku selama di alam kubur? Al Quranul Karim - dialah sahabatmu selama di alam kubur. Selama hidup di dunia jika engkau bersahabat dan berkasih dengan al Quran, dialah yang akan menjadi sahabatmu dan sahabatku pula di alam kubur. Dialah sahabatmu di alam kubur iaitu al Quran, pemberi cahaya yang menerangi kuburmu. Selain amalan baikmu semasa hidup, al Quran adalah peneman, yang menghalangi Malaikat daripada menyeksamu. Al Quran yang kamu baca dan kasihi, akan jadi pembelamu.
Siapakah sahabatmu di alam kubur?Apakah anak-anak dan isterimu? Apakah amalanmu yang akan menemani? Amalan yang macam mana? Semua itu akan menjawab pertanyaanmu bergantung kepada apa yang kamu pilih ketika hayatmu. Jika kamu memilih jalan yang berliku tetapi benar.. maka bersyukurlah.
Pertolongan Al-Quran di Alam Kubur
Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
“Tiada penolong yang lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya)
Al Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah bahwa jika seseorang meninggal dunia, ketika orang-orang sibuk dengan kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya, tiba-tiba seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di antara dada dan kain kafan.
Setelah dikuburkan dan orang-orang mulai meninggalkannya, datanglah dua malaikat. Yaitu Malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar memudahkan soal jawab.
Tetapi si tampan itu berkata: ”Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bagaimana pun aku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian ditugaskan utk menyoalnya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan berpisah dari orang ini sehingga ia dimasukkan ke dalam syurga.”
Lalu ia berpaling kepada sahabatnya dan berkata, “Aku adalah Al quran yang terkadang kamu baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara perlahan.
Jangan risau setelah menghadapi pertanyaan Munkar dan Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesusahan.”
Setelah para malaikat itu selesai memberi pertanyaan, ia menghamparkan tempat tidur dan permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala’il A’la (Himpunan Fadhilah Amal : 609)
Allahu Akbar, terasa mengigil selepas membaca hadits ini. Mengigil teramat sangat, yang penuh pengharapan sekaligus kerisauan. Mengigil kerana tentu saja mengharapkan Al-Quran yang kita baca dapat menjadi pembela kita di hari yang tidak ada pembela. Sekaligus mengigil ketakutan, kalau-kalau Al-Quran akan menuntut kita.
Banyak riwayat yang menerangkan bahwa Al-Quran adalah pemberi syafa’at yang pasti dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Ya Allah, ampunilah dosaku, dosa ibu bapakku, dosa keluargaku, dosa saudara-saudaraku, dosa sahabat-sahabatku dan dosa seluruh kaum muslimin muslimat, Ya Allah, jangan Engkau cabut nyawa kami saat tubuh kami tak sesuai berada di SurgaMu YaAllah... Aamiinnnnn.
Siapakah sahabatku selama di alam kubur dialah AL - QUR'ANNUL KARIM
APAKAH ORANG YANG MENINGGAL SEDAR BAHAWA DIRINYA SUDAH MATI?
Orang yang mati awalnya tidak menyadari bahwa dirinya mati. Dia merasa dirinya sedang bermimpi mati. Dia melihat dirinya ditangisi, dimandikan, dikafankan, disolatkan hingga diturunkan ke dalam kubur. Dia merasa dirinya sedang bermimpi saat dirinya ditimbun tanah. Dia berteriak-teriak tapi tidak ada yang mendengar teriakannya.
Beberapa waktu kemudian...
Saat semua sudah pulang meninggalkannya sendirian di bawah tanah. Allah kembalikan ruhnya. Dia membuka mata, dan terbangun dari “mimpi” buruknya.
Dia senang dan bersyukur, bahawa ternyata apa yang dia alami hanyalah sebuah mimpi buruk, dan kini dia sudah bangun dari tidurnya.
Kemudian dia meraba badannya yang hanya diselimuti kain putih sambil bertanya dan terpegun,
“Dimana bajuku? Dimana seluarku?”
Lalu dia meraba sekelilingnya yang berupa tanah “Dimanakah aku?” “Tempat apa ini? Kenapa bau tanah dan lumpur?”
Kemudian dia mulai menyedari bahawa dia ada di bawah tanah, dan sebenarnya apa yang dialaminya bukanlah mimpi! Ya, dia sadar bahwa dirinya benar-benar telah mati.
Berteriak lah dia sekuat-kuatnya, memanggil orang-orang terdekatnya yang dianggap boleh menyelamatkannya:
“Makkkkkk….!!!!
“Ayaaaaaah…!!!!”
“Abangggggg!!!"
"Atokkkkk!! "
“Neneeeek!!”
“Kakaaaaak!!!”
“Sahabaaaaat!!!”
Tidak ada seorang pun yang menjawab nya. Dia yang selama ini lupa pada Allah pun ingat bahwa ALLAH adalah satu-satunya harapan.
Menangis lah dia sambil meminta ampun,
“Ya, Allaaaaaaah…. Ya Allaaaaaaah…. Ampuni aku ya Allaaaaaaah….!!!”
Dia berteriak dalam ketakutan yang luar biasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya sepanjang hidupnya.
Jika dia orang baik (soleh/ solehah), maka muncullah dua malaikat dengan wajah tersenyum akan menemaninya dan menenangkannya, menghiburnya dan melayaninya dengan layanan yang terbaik.
Jika dia orang buruk (tidak beriman/ kafir), maka datang dua malaikat akan menambah ketakutannya dan akan menyiksanya sesuai dengan keburukannya.
Subhanallah!!
Semoga kita semua bakal ditemani dengan al Quran, sahabat yang akan menemani kit selama di alam kubur. Insyaa Allah. Semoga Allah makbulkan, kematian yang khusnul khotimah..
Sumber: Facebook
0 Comments